sillaturahim..~Antara persahabatan dan Keegoan~

Suatu topik yang aku fikir kita perlu kongsi bersama..

wahai sahabat, apakah hari ini, orang yang mencaci kita, orang yang menghina kita, kita putuskan hubungan sillaturahim sesama mereka?..Adakalanya insan ini tidak cukup nas untuk berfikir dlm berkata2, tidak cukup hikmat dlm berbicara, n adakah seorng muslim, hanya meninggalkan insan ini dengan menyatakan putus hubungan sillaturahim?..

Wahai sahabat...ingat pengajaran hidup di zaman rasulullah...wahai, sahabat, umar yang pernah menentang Islam akhirnya memeluk Islam..Adakah rasulullah menghukumnya?....TIDAK!!..

Mungkin hari ini kita bolehnyatakan, "alah, itu zaman para nabi, zaman sekarang lain"...Ini adalah sudut pemikiran liberal, yang berkehendak ke atas nafsu semata2..

hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam kitabnya Syu`abu al-Iman: “Sesungguhnya rahmat Allah tidak akan dicurahkan pada sebuah kaum yang di dalamnya ada orang yang memutuskan tali silaturrahim” ..masyallah..

Kita sebagai muslim, seharusnya berusaha membantu muslim lain supaya diterima hidayah, bukan meninggal ia terkapai2 dlm kegelapan jika perkara dia lakukan itu salah..

Banyak nash-nash yang menganjurkan silaturrahim dan sekaligus mengancam orang yang memutuskannya. Diriwatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari. Bahwa seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah Saw:

“Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku sebuah amal perbuatan yang bisa memasukkan aku kesurga?” Nabi bersabda: “Hendaklah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya, melaksanakan shalat, membayar zakat, dan menyambung silaturrahim.” (H.R. Muttafaqun alaihi)

~aku akui, aku pernah membenci seseorang itu, yang melebelkan aku "anjing" ketika dahulu..wahai teman, inilah adalah pengalaman..dan bila aku fikirkan kembali, aku perlu pimpin dia, sabar dan bersahabat..Alhamdulilah, Allah memperlihatkan kebenaran padanya..

Wahai sahabat sekalian, adakah anda lebih takut dengan hukuman Allah berbanding mementingkan keegoan dalam diri?...Kembali lah pada kebenaran, sesungguhnya, Allah akan merahmatimu..insyallah

Ada petikan untuk dikongsi:

Di dalam Alquran secara spesifik Allah memerintahkan umat Islam untuk menjalin silaturahmi/ silaturahim; “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (An-Nisa:1).